Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan mengingatkan kembali
pesan Bapak Pendidikan Indonesia Ki Hadjar Dewantara, untuk menjadikan kembali sekolah menjadi Taman Belajar yang menyenangkan.
Pesan tersebut disampaikan pada acara silaturahim Pak Menteri bersama para kepala dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi dan kabupaten/kota, di kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Jakarta, Senin, (1/12/2014). 
"Kita wajib membaca buku Ki Hadjar Dewantara, untuk mengembalikan cita-cita pendidikan nasional, khususnya menjadikan sekolah sebagai taman belajar penuh kebahagiaan," ucap Anies.

Anies mengatakan, para pemangku kepentingan bidang pendidikan dan kebudayaan harus dapat menciptakan prinsip pendidikan adiktif, atau membuat anak-anak menjadi ketagihan dalam belajar. Dengan begitu, menjadi tugas pemerintah dan seluruh masyarakat untuk menciptakan dunia pendidikan menjadi dunia yang menyenangkan bagi anak-anak Indonesia.

"Indonesia memiliki potensi pendidikan yang sangat luar biasa, serta kita juga harus memperteguh Bhineka Tunggal Ika dengan memberi ruang kebudayaan dimana saja,” ujar Anies.

Pesan Ki Hadjar Dewantara lainnya, lanjut Anies, adalah rakyat perlu diberi hak dan kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas, sesuai dengan kepentingan hidup kebudayaan, dan kemasyarakatan.
Selain itu, sambung Anies, jangan menyeragamkan hal-hal yang tidak perlu atau tidak bisa diseragamkan. Perbedaan bakat dan keadaan hidup anak dan masyarakat yang satu dengan lainnya harus menjadi perhatian, dan diakomodasi.

Selanjutnya, kata Anies, anak-anak tumbuh berdasarkan kekuatan kodratinya yang unik, dan tidak mungkin pendidik dapat mengubah padi menjadi jagung, atau sebaliknya.
"Bermain adalah tuntutan jiwa anak untuk menuju ke arah kemajuan hidup jasmani, maupun rohani," demikian Anies mengingatkan kembali pesan Ki Hadjar Dewantara.

0 Komentar untuk "Sekolah menjadi Taman Belajar yang Menyenangkan."