Mei 2016

Sinergi Kurikulum Nasional dan Pendidikan Agama di Sekolah Islam

GPAIKotabaru - 19.31

<div style="background-color: white; font-family: Raleway; font-size: 15px; line-height: 22px; padding: 0px; text-align: justify;">Zaman ini adalah zaman yang diwarnai carut marut dan kegaduhan berbagai situasi yang sungguh sanggup mendegradasi moral anak bangsa. Di zaman seperti ini, hanya mereka yang mampu terus berpegang teguh pada ajaran agamalah yang akan selamat menjalani hidup. Sebab, ajaran agama akan menjadikan siapa saja yang menaatinya sebagai insan mulia yang berbudi luhur dan bermental baja.</div><div style="background-color: white; font-family: Raleway; font-size: 15px; line-height: 22px; padding: 0px; text-align: justify;"></div><div style="background-color: white; font-family: Raleway; font-size: 15px; line-height: 22px; padding: 0px; text-align: justify;">Zaman ini adalah juga zaman yang sangat kompetitif. Hingga hanya mereka yang memiliki pengetahuan dan keterampilan lebih yang memiliki peluang besar untuk meraih keberhasilan dalam berbagai bidang kehidupan.</div><div style="background-color: white; font-family: Raleway; font-size: 15px; line-height: 22px; padding: 0px; text-align: justify;">Maka, moralitas dan kompetensi, itulah solusi untuk menjalani hidup dalam kesuksesan dan tetap dalam bingkai nilai-nilai luhur agama. Para orang tua pun sangat menyadari akan hal ini. Oleh karena itu, saat ini banyak orang tua yang berupaya seoptimal mungkin agar dapat memberikan bekal pendidikan agama, sekaligus pengetahuan yang luas dan keterampilan yang unggul kepada anak-anak mereka.</div><div style="background-color: white; font-family: Raleway; font-size: 15px; line-height: 22px; padding: 0px; text-align: justify;">Pendidikan agama yang baik akan membuat anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak mulia. Sementara itu, pendidikan umum yang unggul akan mengoptimalkan perkembangan kognitif anak serta memberi mereka bekal keterampilan, termasuk penguasaan teknologi yang mereka butuhkan untuk meraih keberhasilan di berbagai bidang kehidupan sesuai dengan tuntutan zaman.</div><div style="background-color: white; font-family: Raleway; font-size: 15px; line-height: 22px; padding: 0px; text-align: justify;">Salah satu upaya yang ditempuh orang untuk membentuk karakter positif anak melalui pendidikan agama yang baik, juga menjadikan mereka cerdas serta terampil adalah menyekolahkan anak di sekolah Islam. Sekolah yang tidak hanya mengajarkan beragam ilmu pengetahuan dan life skill, tetapi juga mengedepankan pendidikan agama, baik dalam bentuk pengetahuan maupun praktik.</div><div style="background-color: white; font-family: Raleway; font-size: 15px; line-height: 22px; padding: 0px; text-align: justify;">Sekolah Islam mensinergikan kurikulum pendidikan umum dengan materi pendidikan agama. Berbagai fasilitas yang menunjang porses belajar, kegiatan-kegiatan ekstra kurikuler, dan guru-guru yang kompeten menjadikan banyak sekolah Islam merupakan sekolah unggulan yang menjadi dambaan banyak orang tua.</div><div style="background-color: white; font-family: Raleway; font-size: 15px; line-height: 22px; padding: 0px; text-align: justify;">Salah satu sekolah Islam unggulan yang menawarkan penyelenggaran program pendidikan terbaik untuk para siswanya adalah Nabawi Islamic School</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjob9Xc9RU2nnB7Lvb1aB3VR1YTK2tIfjDrUAdK8doawlb2EuQZG_4_O5rzyXTiF6oY9k7Vc9qERSvjyazr2gYyYcadEB7YFizq6YWPThabUzwGc_0Vh_stZbsWqrk3YC0qr610lUk1QIw/s1600/20.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjob9Xc9RU2nnB7Lvb1aB3VR1YTK2tIfjDrUAdK8doawlb2EuQZG_4_O5rzyXTiF6oY9k7Vc9qERSvjyazr2gYyYcadEB7YFizq6YWPThabUzwGc_0Vh_stZbsWqrk3YC0qr610lUk1QIw/s320/20.png" width="320" /></a></div>. Anda dapat mempercayakan pendidikan putra-putri Anda sehingga menjadi generasi berbudi pekerti luhur, sekaligus mumpuni di bidang pengetahuan dan teknologi di sekolah ini. Untuk menggali berbagai keunggulan sekolah yang menyelenggarakan pendidikan untuk jenjang taman kanak-kanak dan sekolah dasar ini

19.31

Pelaksanaan Kurikulum Nasional

GPAIKotabaru - 19.22

<div id="share-post" style="background-color: white; margin-left: -18px;"><div class="futer" style="margin: -5px 0px 0px; padding: 0px 20px;"><div class="separator" style="clear: both; font-size: 14px; line-height: 24.0001px; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0JrEN9yX9NjgO-M3XFkSdxA4yJT9DtklUBE1naiPXvxt0MBovBZBDbXhX_nEMTerj_xBy8pXnHooUwUpp-h1xYRut0JZWd5XRWESc9qijC8AFroXypzrOwkVmXNdeYdmC3XDiT1XnA8o/s1600/Pelaksanaan+Kurikulum+Nasional.png" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="183" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0JrEN9yX9NjgO-M3XFkSdxA4yJT9DtklUBE1naiPXvxt0MBovBZBDbXhX_nEMTerj_xBy8pXnHooUwUpp-h1xYRut0JZWd5XRWESc9qijC8AFroXypzrOwkVmXNdeYdmC3XDiT1XnA8o/s320/Pelaksanaan+Kurikulum+Nasional.png" width="320" /></a></div>Kemendikbud akan mengganti menghapus Kurikulum 2013 (K13) dengan Kurikulum Nasional. Rencana penghapusan K13 menjadi Kurikulum Nasional ini akan mulai dilaksanakan dan berlaku di tahun 2018. Pergantian kurikulum sekolah ini memang kerapkali terjadi di Indonesia ini. Dan juga kurikulum pendidikan yang pernah diterapkan di bangsa kita ini. Tujuan manfaat kurikulum pendidikan salah satunya adalah merupakan alat untuk mencapai tujuan pendidikan, sekaligus sebagai pedoman dalam pelaksanaan pendidikan. Kurikulum dapat (paling tidak sedikit) meramalkan hasil pendidikan/pengajaran yang diharapkan karena ia menunjukkan apa yang harus dipelajari dan kegiatan apa yang harus dialami oleh peserta didik. Diantara jenis macam kurikulum sekolah dan pendidikan yang sekarang sedang berjalan adalahKurikulum Berbasis Kompetensi dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) serta jugaKurikulum 2013. Mendikbud Anies Baswedan berencana meluncurkan kurikulum bernama Kurikulum Nasional. Mendikbud sebelumnya, Mohammad Nuh membuat Kurikulum 2013 (K-13). Informasi yang berkembang di internal Kemendikbud kian santer. Namanya hanya Kurikulum Nasional begitu saja. Tidak ada embel-embel tahunnya. Dengan adanya Kurikulum Nasional ini, maka K-13 bakal dikupas menjadi tiga bagian atau jenis. Yaitu Kurikulum Nasional, kurikulum berbasis pengembangan atau potensi daerah, dan kurikulum paling kecil mencakup kekhasan atau kondisi masing-masing sekolah seperti informasi yang dilansir dari JPNN dengan judul pemberitaan kurikulum diubah lagi. Sebelumnya juga beredar informasi pemberitaan terkait dengan <a href="http://tinoberita.blogspot.co.id/2014/12/kurikulum-2013-diganti-ktsp-sampai.html" style="border: none; font-family: times, 'times new roman', serif; font-size: 14px; line-height: 24.0001px; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; text-decoration: none;" target="_blank">Kurikulum 2013 Diganti KTSP Sampai Tahun 2020</a>. Masa berlaku kurikulum 2006 KTSP pengganti Kurikulum 2013 (K13) adalah sampai dengan tahun pelajaran 2019/2020 demikian yang tercantum di dalam Permendikbud No 160/2014 yang berisikan hal terkait dengan penghentian implementasi K-13 dan pengembalian penerapan Kurikulum 2006. Batas maksimal pergantian dari Kurikulum 2006 atau menjadi Kurikulum 2013 (K-13) sampai 2020. Meskipun demikian, sekolah yang sudah siap menjalankan K-13, tidak perlu menunggu sampai 2020. Demikian diungkapkan oleh Hamid Muhammad selaku Dirjen Pendidikan Dasar (Dikdas) Kemendikbud diakhir tahun 2014 yang lalu. Hal tersebut berdasarkan pada Permendikbud Nomor 160 Tahun 2014 Tentang Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum 2013 salah satu isi pasalnya adalah bahwa Satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah yang melaksanakan Kurikulum 2013 sejak semester pertama tahun pelajaran 2014/2015 kembali melaksanakan Kurikulum Tahun 2006 KTSP mulai semester kedua tahun pelajaran 2014/2015 sampai ada ketetapan dari Kementerian untuk melaksanakan Kurikulum 2013. Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan (Puskurbuk) Kemendikbud Tjipto Sumardi mengatakan sampai saat ini evaluasi masih berjalan. "Namanya tetap Kurikulum 2013," katanya dilansir dari jpnn. Meskipun begitu dia tidak menampik bahwa kurikulum yang baru nanti harus diversifikasi (beraneka ragam). Yaitu Kurikulum Nasional, kurikulum berbasis daerah masing-masing, dan kurikulum sekolah.Diversifikasi kurikulum ini sejalan dengan pasal 36 dan 37 UU 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Meskipun nantinya kurikulum beranekaragam, Tjipto mengatakan harus dirancang dengan model yang ramping. "Ke depan kita akan mengundang pakar-pakar dan praktisi pendidikan untuk memberikan arahan," jelasnya. Tujuannya supaya beban belajar peserta didik terbebani mata pelajaran yang semakin berat. Dia menargetkan meskipun kurikulum beragam, tidak sampai menambah jam belajar per pekannya. Terkait dengan revisi K-13 yang belum tuntas, Tjipto mengatakan sudah ada perkembangan bagus. Seperti tim evaluasi sudah merampungkan pembahasan kompetensi inti (KI) dan kompetensi dasar (KD). Dua kompetensi ini sempat diributkan di dalam implementasi K-13. Sebab banyak guru kerepotan ketika, misalnya, harus menyisipkan materi-materi keagamaan atau sosial di mata pelajaran matematika, fisika, dan lainnya. Dan ini adalah salah satu dari sekian <a href="http://tinoberita.blogspot.co.id/2014/11/kurikulum-2013-diganti-kurikulum-ktsp.html" style="border: none; font-family: times, 'times new roman', serif; font-size: 14px; line-height: 24.0001px; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; text-decoration: none;" target="_blank">Persoalan Masalah Pada Kurikulum 2013 (K13)</a> baik yang dirasakan oleh guru maupun murid dan siswa. termasuk juga pelaksanaan Kurikulum 2013 diwarnai permasalahan demi permasalahan seperti kacaunya distribusi buku ajar, belum pahamnya guru menerapkan Kurikulum 2013 dan lain sebagainya. Dengan perkembangan terkini, Tjipto mengatakan evaluasi K-13 bisa rampung Januari tahun depan. Dia memakai patokan arahan Mendikbud Anies Baswedan bahwa hasil evaluasi K-13 harus bisa diterapkan di tahun pelajaran 2016-2017 tahun depan. Meskipun dalam beberapa kesempatan sebelumnya, Kemendikbud sempat memasang target evaluasi K-13 selesai akhir 2015 ini. Pengamat pendidikan Doni Koesoema mengatakan sangat disayangkan jika kurikulum hanya ganti nama tanpa memperbaiki kelemahan fundamentalnya. "Ganti nama tanpa mengubah substansi tidak ada artinya," katanya. Secara rinci dia mengatakan Kemendikbud belum membocorkan hasil evaluasi K-13. Kalau mau membuat Kurikulum Nasional, Doni mengatakan harus dirancang secara matang. Baik itu secara struktur kurikulum, mata pelajaran, maupun isi di dalam kurikulum harus relevan bagi seluruh anak di Indonesia. Kurikulum level nasional itu, cukup hanya mengatur hal-hal terkait kepentingan nasional saja. "Kemudian Kemendikbud juga harus ikut dalam pembahasan kurikulum level daerah, supaya bisa seimbang kepentingan nasional dan daerah atau lokalnya," tuturnya. Kepastian akan pengganti kurikulum 2013 menjadi Kurikulum Nasional disinggung oleh Unifah Rosyidi, selaku Dirjen Ketenagaan Pendidkan, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Yaitu pada tahun 2018 Kurikulum 2013 akan diganti dengan Kurikulum Nasional dengan terlebih dahulu seluruh sekolah telah menggunakan kurikulum 2013 dalam proses belajar mengajar.</div></div><div class="post-body entry-content" style="background-color: white; font-size: 14px; line-height: 24.0001px; padding: 0px; text-align: justify;"><div id="ads11194032653248110222"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div></div><div style="clear: both; margin: 10px 0px;"></div></div>

19.22

Khulafaur Rasyidin Sebagai Penerus Perjuang Rasulullah

GPAIKotabaru - 19.05

Pengertian Khulafaur Rasyidin. <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5MaAzx1QijHqaHmkdtgQy42MolswW9typkyZIw_vS7lNIM2rOSc4wjQZndFSCgG3hyphenhyphenmuBMw7yqNpGhE6hcLyK3pRytTIdb7V6akRhximCt0UgN2tlzRY0yXFODUjSsxZ8GzvvKWhHcFg/s1600/download.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5MaAzx1QijHqaHmkdtgQy42MolswW9typkyZIw_vS7lNIM2rOSc4wjQZndFSCgG3hyphenhyphenmuBMw7yqNpGhE6hcLyK3pRytTIdb7V6akRhximCt0UgN2tlzRY0yXFODUjSsxZ8GzvvKWhHcFg/s320/download.jpg" width="320" /></a></div> <div class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%; text-align: justify;">Kata khulafaurrasyidin itu berasal dari bahasa arab yang terdiri dari kata khulafa dan rasyidin, khulafa’ itu menunjukkan banyak khalifah, bila satu di sebut khalifah, yang mempunyai arti pemimpin dalam arti orang yanng mengganti kedudukan rasullah SAW sesudah wafat melindungi agama dan siasat (politik) keduniaan agar setiap orang menepati apa yang telah ditentukan oleh batas-batanya dalam melaksanakan hukum-hukum syariat agama islam. Adapun kata Arrasyidin itu berarti arif dan bijaksana. Jadi khulafaurrasyidin mempunyai arti pemimpim yang bijaksana sesudah nabi muhammad wafat. Para khulafaurrasyidin itu adalah pemimpin yang arif dan bijaksana. Mereka tiu terdiri dari para sahabat nabi muhammad SAW yang berkualitas tinggi dan baik adapun sifat-sifat yang dimiliki khulafaurrasyidin sebagai berikut:</div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;">a.       Arif dan bijaksana</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;">b.      Berilmu yang luas dan mendalam</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;">c.       Berani bertindak</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;">d.      Berkemauan yang keras</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;">e.       Berwibawa</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;">f.       Belas kasihan dan kasih sayang</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;">g.      Berilmu agama yang amat luas serta melaksanakan hukum-hukum islam. Para sahabat yang disebut khulafaurrasyidin terdiri dari empat orang khalifah yaitu:</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: white; line-height: 150%; margin-left: 53.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">1.      Abu bakar Shidik khalifah yang pertama (11 – 13 H = 632 – 634 M)</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: white; line-height: 150%; margin-left: 53.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">2.      Umar bin Khattab khalifah yang kedua (13 – 23 H = 634 – 644 M)</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: white; line-height: 150%; margin-left: 53.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">3.      Usman bin Affan khalifah yang ketiga (23 – 35 H = 644 – 656 M)</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: white; line-height: 150%; margin-left: 53.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">4.      Ali bin Abi Thalib khalifah yang keempat (35 – 40 H = 656 – 661 M)<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4443966147741753749#_ftn1" name="_ftnref1" style="mso-footnote-id: ftn1;" title="">[1]</a></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: white; line-height: 150%; text-align: justify;"> </div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: white; line-height: 150%; text-align: justify;"> </div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -36pt;">2.1.1.      Abu Bakar Ash-Shiddiq (11-13 H/632-634M).</div><div class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%; text-align: justify;">Abu Bakar, nama lengkapnya ialah Abdullah bin Abi Quhafa At-Tammi. Di zaman pra Islam bernama Abdul Ka’bah, kemudian diganti oleh Nabi menjadi Abdullah. Ia termasuk salah seorang sahabat yang utama (orang yang paling awal) masuk Islam. Gelar Ash-Shiddiq diperolehnya karena ia dengan segera membenarkan nabi dalam berbagai pristiwa, terutama Isra’ dan Mi’raj.</div><div class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%; text-align: justify;">Abu Bakar memangku jabatan khalifah selama dua tahun lebih sedikit, yang dihabiskannya terutama untuk mengatasi berbagai masalah dalam negeri yang muncul akibat wafatnya Nabi.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4443966147741753749#_ftn2" name="_ftnref2" style="mso-footnote-id: ftn2;" title="">[2]</a></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="color: white; line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">A.    Langkah-langkah kebijakan Abu Bakar</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;">1.      Menumpas nabi palsu</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;">2.      Memberantas kaum murtad</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;">3.      Menghadapi kaum yang ingkar zakat</div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;">4.      Mengumpulkan ayat-ayat Al-Qu’an</div><div class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%; text-align: justify;">Mengumpulkan ayat-ayat Al-Qu’an. Pada saat pertempuran di Ajnadain negeri syam berlangsung, khalifah Abu Bakar menderita sakit. sebelum wafat, beliau telah berwasiat kepada para sahabatnya, bahwa khalifah pengganti setelah dirinya adalah umar bin Khattab. hal ini dilakukan guna menghindari perpecahan diantara kaum muslimin.</div><div class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%; text-align: justify;">Beberapa saat setelah Abu Bakar wafat, para sahabat langsung mengadakan musyawarah untuk menentukan khakifah selanjutnya. telah disepakati dengan bulat oleh umat Islam bahwa Umar bin Khattab yang menjabat sebagai khalifah kedua setelah Abu Bakar. piagam penetapan itu ditulis sendiri oleh Abu Bakar sebelum wafat.</div><div class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%; text-align: justify;">Setelah pemerintahan 2 tahun 3 bulan 10 hari (11 – 13 / 632 – 634 M),khalifah Abu Bakar wafat pada tanggal 21 jumadil Akhir tahun 13 H / 22 Agustus 634 Masehi.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4443966147741753749#_ftn3" name="_ftnref3" style="mso-footnote-id: ftn3;" title="">[3]</a></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="color: white; line-height: 150%; text-align: justify;"> </div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="color: white; line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">B.     Manajemen Pemerintahan Abu Bakar (Wilayah Provinsi dan Gubernur).</div><div class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%; text-align: justify;">Di masa pemerintahan Khalifah pertama, masih terdapat pertentangan dan perselisihan antara Negara Islam dan sisa-sisa kabilah arab yang masih berpegang teguh pada warisan jahiliyah “Tentang memehami agama Islam”. Namun demikian, kegiatan (proses) pengaturan manajemen pemerintan Khalifah Abu Bakar telah dimulai. Wilayah Jazirah Arab dibagi menjadi beberapa provinsi, wilayah Hijah terdiri dari 3 provinsi, yakni Makkah, Madinah dan Thaif. Wilayah Yaman terbagi menjadi 8 provinsi yang terdiri dari Shan’a, Hadramaut, Haulan, Zabid, Rama’, al-Jund, Najran, Jarsy, kemudian Bahrain dan wilayah sekitar menjadi satu provinsi.</div><div class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%; text-align: justify;">Adapun para gubernur yang menjadi pemimpin di provinsi tersebut adalah Itab bin Usaid, Amr bin Ash, Utsman bin Abi al-‘Ash, Muhajir bin Abi Umayah, Ziyad bin Ubaidillah al-Anshari, Abu Musa al Asy’ari, Muadz bin Jabal, Ala’ bin al-Hadrami, syarhabi bin Hasanah, Yazid bin Abi Sufyan, Khalid bin walid dan lainnya. Diantara tugas para gubernur adalah mendirikan shalat, menegakkan peradilan, menarik, mengelola dan membagikan zakat, melaksanakan had, dan mereka memiliki kekuasaan pelaksanaan dan peradilan secara simultan.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4443966147741753749#_ftn4" name="_ftnref4" style="mso-footnote-id: ftn4;" title="">[4]</a>   </div><div class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%; text-align: justify;"> </div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -36pt;">2.1.2.      Umar bin Khaththab (13-23H/634-644M)</div><div class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%; text-align: justify;">Umar bin Khaththab nama lengkapnya adalah Umar bin Khaththab bin Nufail keturunan Abdul Uzza Al-Quraisi dari suku Adi; salah satu suku terpandang mulia. Umar dilahirkan di mekah empat tahun sebelum kelahiran Nabi Muhammad SAW. Ia adalah seorang berbudi luhur, fasih dan adil serta pemberani.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4443966147741753749#_ftn5" name="_ftnref5" style="mso-footnote-id: ftn5;" title="">[5]</a></div><div class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%; text-align: justify;">Beberapa keunggulan yang dimiliki Umar, membuat kedudukannya semakin dihormati dikalangan masyarakat Arab, sehingga kaum Qurais memberi gelar ”Singa padang pasir”, dan karena kecerdasan dan kecepatan dalam berfikirnya, ia dijuluki ”Abu Faiz”.</div><div class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%; text-align: justify;">Itulah sebabnya pada saat-saat awal penyiaran Islam, Rasulullah SAW bedoa kepada Allah, ”Allahumma Aizzul Islam bi Umaraini” artinya: ”Ya Allah, kuatkanlah Agama Islam dengan salah satu dari dua Umar” yang dimaksud dua Umar oleh Rasulullah SAW adalah Umar bin Khattab dan Amru bin Hisyam (nama asli Abu Jahal).</div><div class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%; text-align: justify;">Meskipun peristiwa diangkatnya Umar sebagai Khalifah itu merupakan fenomena yang baru, tapi haruslah dicatat bahwa proses pralihan kepemimpinan tetap dalam bentuk musyawarah, yaitu berupa usulan atau rekomendasi dari Abu Bakar yang diserahkan kepada persetujuan umat Islam. Untuk menjajagi pendapat umum, Khalifah Abu Bakar melakukan serangkaian konsultasi terlebih dahulu dengan beberapa sahabat, antara lain Abdurrahman bin Auf dan Usman bin Affan. Setelah mendapat persetujuan dari para sahabat dan baiat dari semua anggota masyarakat Islam Umar menjadi Khalifah. Ia juga mendapat gelar Amir Al-Mukminin (komandan orng-orang beriman).</div><div class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%; text-align: justify;">Di jaman pemerintahan Umar pusat kekuasaan Islam di Madinah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Khalifah Umar telah berhasil membuat dasar-dasar bagi suatu pemerintahaan yang handal untuk melayani tuntunan masyarakat baru yang terus perkembang. Umar mendirikan beberapa dewan yaitu : membangun Baitul Mal, Mencetak Mata Uang, membentuk kesatuan tentara untuk melindungi daerah tapal batas, mengatur gaji, mengangkat para hakimdan menyelenggarakan “hisbah”. </div><div class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%; text-align: justify;">Khalifah Umar jaga meletakkan prinsip-prinsip demokrasi dalam pemerintahannya dengan membangun jaringan pemerintahan sipil yang sempurna. Kekuasaan Umar menjamin hak yang sama bagi setiap warga negara. Kekuasaan bagi Umar tidak memberikan hak istimewa tertentu  sehinnga tidak ada perbedaan antara pengusa dan rakyat, dan mereka setiap waktu dapat dihubungi oleh rakyat.</div><div class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%; text-align: justify;">Khalifah Umar dikenal bukan saja pandai menciptakan peraturan-peraturan baru, ia juga memperbaiki dan mengkaji ulang terhadap kebijaksanaan yang telah ada jika itu diperlukan demi tercapainnya kemaslahatan umat Islam. Khalifah Umar memerintah selama 10 tahun lebih 6 bulan 4hari. Kematiannya sangt tragis, seorang budak Persia bernama Fairuz atau Abu Lu’lu’ah secara tiba-tiba menyerang dengan tikaman pisau tajam ke arah khalifah yang akan menunaikan shalat subuh yang telah di tunngu oleh jama’ahnya di masjid Nabawi di pagi buta itu. Khalifah Umar wafat tiga hari setelah pristiwa penikaman atas dirinya, yakni 1 Muharam 23H/644M.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4443966147741753749#_ftn6" name="_ftnref6" style="mso-footnote-id: ftn6;" title="">[6]</a></div><div class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%; text-align: justify;">Atas persetujuan Siti Aisyah istri rasulullah Jenazah beliau dimakamkan berjajar dengan makam Rasulullah dan makam Abu Bakar. Demikianlah riwayat seorang khalifah yang bijaksana itu dengan meninggalkan jasa-jasa besar yang wajib kita lanjutkan.</div><div class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%; text-align: justify;"> </div><div class="MsoListParagraph" style="color: white; line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">A.    Manajemen Pemerintahan Umar bin Khattab</div><div class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%; text-align: justify;">Pada zaman kekhalifahan Umar bin Khattab r.a. sudah di peraktikkan konsep dasar hubungan antara negara dan rakyat, pentingnya tugas pegawai pelayanan politik dan menjaga kepentinggan rakyat dari otoritas pemimpin. Umar r.a. melakukan pemisahan antara kekuasaan peradilan dengan kekusaan eksekutif, beliau memilih hakim dalam sistem peradilan yang independen guna memutuskan persoalan masyarakat. Sistem peradilan ini terpisah dari kekusaan eksekutif, dan ia bertanggung jawab terhadap khalifah secara langsung.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4443966147741753749#_ftn7" name="_ftnref7" style="mso-footnote-id: ftn7;" title="">[7]</a></div><div class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%; text-align: justify;"> </div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -36pt;">2.1.3.      Utsman bin Affan (23-36H/644-656M).</div><div class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%; text-align: justify;">Khalifah ketiga adalah Utsman bin Affan. Nama lengkapnya ialah Utsman bin Affan bin Abil Ash bin Umayyah dari suku Quraisy. Ia memeluk islam karena ajakan Abu Bakar, dan menjadi salah seorang sahabat dekat Nabi SAW. Ia sangat kaya tetapi berlaku sedehana, dan sebagian besar kekayaannya digunakan untuk kepentingan Islam. Ia mendapat julukan zun nurain, artinya memiliki dua cahaya, karena menikahi dua putri Nabi SAW secara berurutan setelah yang satu meninggal. Dan Utsman pernah meriwayatkan hadis kurang lebih 150 hadis. Seperti halnya Umar, Utsman diangkat menjadi Khalifah melalui proses pemilihan. Bedanya, Umar dipilih atas penunjukan langsung sedangkan Utsman diangkat atas penunjukan tiadak langsung, yaitu melewati badan Syura yang dibentuk oleh Umar menjelang wafatnya.</div><div class="MsoListParagraph" style="color: white; line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">A.    Pencapian Pada Masa Pemerintahan Utsman.</div><div class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%; text-align: justify;">Pada masa-masa awal pemerintahannya, Utsman melanjutkan sukses para pendahulunya, terutama dalam perlusan wilayah kekusaan Islam. Daerah-daerah sterategis yang sudah dikuasai Islam seperti Mesir dan Irak. Karya monumental Utsman yang dipersembahkan kepada umat Islam ialah penyusunan kitab suci Al-Qur’an. </div><div class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%; text-align: justify;">Penyusunan Al-Qur’an, yaitu Zaid bin Tsabit, sedangkan yang mengumpulkan tulisan-tulisan Al-Qur’an antara lain Adalah dari Hafsah, salah seorang Istri Nabi SAW. Kemudian dewan itu membuatbeberapa salinan naskah Al-Qur’an untuk dikirimkan ke berbagai wilayah kegubernuran sebagai pedoman yang benar untuk masa selanjutnya.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4443966147741753749#_ftn8" name="_ftnref8" style="mso-footnote-id: ftn8;" title="">[8]</a></div><div class="MsoListParagraph" style="color: white; line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">B.     Manajemen Pemerintahaan Utsman bin Affan.</div><div class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%; text-align: justify;">Khalifah Utsman r.a. berusaha menjaga dan melestarikan sistem pemerintahaan yang telah ditetepkan oleh Khalifah Umar r.a. surat yang dituliskan khalifah Utsman mencerminkan pelestarian tersebut : “khalifah Umar r.a. telah menentukan beberapa sistem yang tidak hilang dari kita, bahkan melingkupi kehidupan kita. Dan tidak ditemukan seorang pun di antara kalian yang melakukan perubahaan dan penggantian. Allah yang berhak mengubah dan menggantinya.”</div><div class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%; text-align: justify;">Di awal kekhalifahannya, umur Utsman r.a. relatif tua. Akan tetapi, di saat umur khalifah melebihi 70 tahun, beliau masih sanggup memberangkatkan pasukan perang.</div><div class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%; text-align: justify;">Bentuk manajemen yang ditetapkan dalam pemerintahaan Umar r.a. tercermin dalam pengumpulan mushaf Al-qur’an menjadi satu di kenal dengan Mushaf Utsmani. Pada masa kekhalifahan Utsman r.a. terdapat indikasi praktik nepotisme. Hal ini yang membuat sekelompok sahabat mencela kepemimpinan Utsman r.a. karena telah memilih keluarga kerabat sebagai pejabat pemerintahaan.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4443966147741753749#_ftn9" name="_ftnref9" style="mso-footnote-id: ftn9;" title="">[9]</a></div><div class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%; text-align: justify;">Pemerintahan Usman berlangsung selama 12 tahun. Pada paroh trakhir masa kekhalifahannya, muncul perasaan tidak puas dan kecewa di kalangan umat Islam terhadapnya. Kepemimpinan Usman memang sangat berbeda dengan kepemimpinan Umar. Pada tahun 35H/655M, Usman di bunuh oleh kaum pemberontak yang terdiri dari orang-orang kecewa itu.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4443966147741753749#_ftn10" name="_ftnref10" style="mso-footnote-id: ftn10;" title="">[10]</a></div><div class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%; text-align: justify;">Pembunuhan usman merupakan malapetaka besar yang menimpa ummat Islam. Dikalangan ummat Islam yang diturunkan melalui Muhammad yang berbahasa Arab (sehingga perwujudan islam pada masa awalnya bercorak Arab) dengan alam pemikiran yang dipengaruhi kebudayaan Helinesia dan persi. Pembenturan itu membawa kegoncanggan dan kericuhan dalam beberapa bidang sebagai berikut :</div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="color: white; line-height: 150%; margin-left: 39pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">a.       Bidang Bahasa Arab.</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: white; line-height: 150%; margin-left: 39pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">b.      Bidang Akidah.</div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="color: white; line-height: 150%; margin-left: 39pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">c.       Bidang Politik.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4443966147741753749#_ftn11" name="_ftnref11" style="mso-footnote-id: ftn11;" title="">[11]</a></div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 39pt; text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%; text-align: justify;"> </div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -36pt;">2.1.4.      Ali bin Abi Thalib khalifah yang keempat (35 – 40 H = 656 – 661 M). </div><div class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%; text-align: justify;">Khlifah keempat adalah Ali bin Abi Thalib. Ali adalah keponakan dan menantu Nabi. Ali adalah putra Abi Thalid bin Abdul Muthalib. Ali adalah seseorang yang memiliki kelebihan, selain itu ia adalah pemegang kekuasaan. Pribadinya penuh vitalitas dan energik, perumus kebijakan dengan wawasan yang jauh ke depan. Ia adalah pahlawan yang gagah berani, penasehat yang bijaksana, penasihat hukum yang ulung dan pemegang teguh tradisi, seorng sahabat sejati, dan seorang lawan yang dermawan. Ia telah bekerja keras sampai akhir hayatnya dan merupakan orang kedua yang berpengaruh setelah Nabi Muhammad.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4443966147741753749#_ftn12" name="_ftnref12" style="mso-footnote-id: ftn12;" title="">[12]</a></div><div class="MsoListParagraph" style="color: white; line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">A.    Gelar-gelar yang disandang oleh Ali antara lain:</div><div class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%; text-align: justify;">“Babul Ilmu” gelar dari Rasulullah yang artinya karena beliau termasuk orang yang banyak meriwayatkan hadistv v Zulfikar karena pedangnya yang bermata,juga disebut “Asadullah” (singa Allah) dua dan setiap Rasulullah memimpin peperangan Ali selalu ada dibarisan depan dan memperole kemenangan. v “Karramallahu Wajhahu” gelar dari Rasulullah yang artinya wajahnya dimuliakan oleh Allah, karena sejak kecil beliau dikenal kesalehannya dan kebersihan jiwanya. v “Imamul masakin” (pemimpin orang-orang miskin), karena beliau selalu belas kasih kepada orang-orang miskin, beliau selalu mendahulukan kepentingan orang-orang fakir, miskin dan yatim. Meskipun ia sendiri sangat membutuhkan. v Ali termasuk salah satu seorang dari tiga tokoh yang didalamnya bercermin kepribadian Rasulullah SAW. Mereka itu adalah Abu Bakar Asshiddiq, Umar bin Khattab dan Ali bin Abi Tholib. Mereka bertiga laksana mutiara memancarkan cahayanya, itulah sebabnya Ali dijuluki “Almurtadha” artinya orang yang diridhai Allah dan Rasulnya.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4443966147741753749#_ftn13" name="_ftnref13" style="mso-footnote-id: ftn13;" title="">[13]</a></div><div class="MsoListParagraph" style="color: white; line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">B.     Proses dan Khalifahan Ali bin Abi Thalib.</div><div class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%; text-align: justify;">Setelah Usman wafat, masyarakat beramai-ramai membaiat Ali bin Abi Thalib sebagai khalifah. Ali memerintah hanya enam tahun. Selama masa pemerintahannya, ia menghadapi berbagai pergolakan. Tidak ada masa sedikit pun dalam pemerintahannya yang dapat dikatakan setabil. Setelah menduduki jabatan khalifah, Ali memecat para gubernur yang di angkat oleh Usman. Dia yakin bahwa pemberontakan-pemberontakan terjadi karena keteledoran mereka. Dia juga menarik kembali tanah yang dihadiahkan Usman kepada penduduk dengan menyerahkan hasil pendapatannya kepada negara, dan memakai kembali siatem distribusi pajak tahunan dia antara orang-orang Islam sebagaimana pernah ditetapkan Umar.</div><div class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%; text-align: justify;">Tidak lama setelah itu, Ali ibn Abi Thalib menghadapi pemberontakkan Thalhah, Zubair, dan Aisyah. Alasan mereka, Ali tidak mau menghukum para pembunuh Usman dan mereka menuntut bela terhadap darah Usman yang telah ditumpahkan secara zalim. Ali sebenarnya ingin sekali menghindari perang. Dia mengirim surat kepada Thalhah dan Zubair agar keduanya mau berunding untuk menyelesaikan perkara itu secara damai. Namun, ajakan tersebut ditolak. Akhirnya pertempuran yang dahsyat pun berkobar. Perang ini dikenal dengan nama “Perang Jamal (Unta)” Karena Aisyah dalam pertempuran itu menunggang unta. Ali berhasil mengalahkan lawannya. Zubair dan Thalhah terbunuh ketika hendak melarikan diri, sedangkan Aisyah ditawan dan dikirim kembali ke Madinah.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4443966147741753749#_ftn14" name="_ftnref14" style="mso-footnote-id: ftn14;" title="">[14]</a></div><div class="MsoListParagraph" style="color: white; line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">C.    Manajemen Pemerintahan Ali bin Abi Thalib.</div><div class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%; text-align: justify;">Khalifah Ali bin Abi Thalib r.a. menjalankan system pemerintahaan sebagaimana Khalifah sebelumnya, baik dari segi kepemimpinan ataupun manajemen. Dalam mengangkat seorang pemimpin, beliau mendelesiasikan wewenang dan kekuasaan atas wilayah yang dipimpinnya. Seorang memiliki kewenangan penuh untuk mengelola wilayah yang dikuasainya, namun khalifah tetap melakukan pengawasan terhadap kinerja pemimpin tersebut. Khalifah senantiasa mengajak pegawainya untuk untuk hidup Zuhud, berhemat dan sederhana dalam kehidupan, begitu juga untuk selalu memperhatikan dan berbelas kasihan terhadap kehidupan rakyatnya. Beliau juga mengjarkan system renumirasi. Selain itu, beliau juga konsisten terhadap kepentingan masyarakat secara umum.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4443966147741753749#_ftn15" name="_ftnref15" style="mso-footnote-id: ftn15;" title="">[15]</a></div><div class="MsoListParagraph" style="color: white; line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">D.    Peristiwa Tahkim dan Dampaknya</div><div class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%; text-align: justify;">Akibat terjadinya perselisihan pendapat dalam pasukan Ali, maka timbullah golongan Khawarij dan Syi’ah. Khawarij adalah golonga yang semula pengikut Ali , setelah berhenti perang Siffin mereka tidak puas, dan keluar dari golongan Ali, karena mereka ingin melanjutkan peperangan yang sudah hampir menang, dan mereka tidak setuju dengan perundingan Daumatul Jandal. Mereka berkomentar mengapa harus bertahkim kepada manusia, padahal tidak ada tempat bertahkim kecuali allah. Maksudnya tidak ada hukumselain bersumber kepada Allah. khawrij menganggap Ali telah keluar dari garis Islam. Karena itu orang-orang yang melaksanakan hukum tidak berdasarka Kitab Allah maka ia termasuk orang kafir.</div><div class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%; text-align: justify;">Sebaliknya golongan kedua Syi’ah (golongan yang tetap setia mendukung Ali sebagai Khalifah) memberi tanggapan bahwa tidak menutup kemungkinan kepemimpinan Muawwiyah bertindak salah, karena ia manusia biasa, selain itu golongan Syi’ah beranggapan bahwa hanya Ali satu-satunya yang berhak menjadi Khalifah.</div><div class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%; text-align: justify;">Mengingat perdebatan ini tidak titik temunya dan mengakibatkan perundingan Daumatul Jandal gagal sehingga perdamaian tidak terwujud.</div><div class="MsoListParagraph" style="color: white; line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">E.     Ali bin Abi Thalib Wafat</div><div class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%; text-align: justify;">Kaum Khawarij tidak lagi mempercayai kebenaran pemimpin-pemimpin Isalam, dan mereka berpendapat bahwa pangkal kekacauan Islam pada saat itu adalah karena adanya 3 orang imam, yaitu Ali, Muawwiyah dan Amr.</div><div class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%; text-align: justify;">Kemudian kaum Khawarij membulatkan tekadnya, “tiga orang imam itu harus dibunuh dalam satu saat, bila hal itu tercapai umat Islam akan bersatu kembali”. Demikian tekad mereka. “Saya membunuh Ali”, kata Abdurrahman bin Muljam, “Saya membunuh Muawwiyah”, sambut Barak bin Abdullah Attamimi, “Dan saya membunuh Amr”, demikian kesanggupan Amr bin Bakr Attamimi. Mereka bersumpah akan melaksanakan pembunuhan pada tanggal 17 Ramadhan 40 H/24 Januari 661 M di waktu subuh. Diantara tiga orang Khawarij tiu. Hanya Ibnu Muljam yang berhasil membunuh Ali ketika beliau sedang sholat Subuh di Masjid Kufah tetapi Ibnu Muljam pun tertangkap dan juga dibunuh. Barak menikam Muawwiyah mengenai punggungnya, ketika Muawwiyah sedang sholat Subuh di Masjid Damaskus. Sedang Amr bin Bakr berhasil membunuh wakil imam Amr bin Ash ketika ia sedang sholat Subuhdi Masjid Fusthat Mesir. Amr bin sendiri tidak mengimami sholat, sedang sakit perut di rumah kediamannya sehingga ia selamat.</div><div class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%; text-align: justify;">Khalifah Ali wafat dalam usia 58 tahun, kemudian Hasan bin Ali dinobatkan menjadi Khalifah yang berkedudukan di Kufah.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4443966147741753749#_ftn16" name="_ftnref16" style="mso-footnote-id: ftn16;" title="">[16]</a></div><div class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%; text-align: justify;"> </div><div class="MsoListParagraph" style="color: white; line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">2.2. KEMAJUAN PERADABAN PADA MASA KHULAFAURRASYIDIN</div><div class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%; text-align: justify;">Masa kekuasaan khulafaur rasyidin yang dimulai sejak Abu Bakar Ash-Shiddiq hingga Ali bin Abi Thalib, merupakan masa kekusaan khalifah Islam yang berhasil dalam mengembangkan wilayah Islam lebih luas. Nabi Muhammad SAW yang telah meletakkan dasar agama Islam di arab, setelah beliau wafat, gagasan dan ide-idenya diteruskan oleh para khulafaur rasyidin. Pengembangan agama Islam yang dilakukan pemerintahan khulafaur rasyidin dalam waktu yang relatif singkat telah membuahkan hasil yang gilang-gemilang. Dari hanya wilayah Arabia, ekspansi kekuasaan Islam menembus luar Arabia memasuki wilayah-wilayah Afrika, Syiria, Persia, bahkan menembus ke Bizantium dan Hindia.</div><div class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%; text-align: justify;">Ekspansi ke negri-negri yang sangat jauh dari pusat kekusaan, dalam waktu tidak lebih dari setengah abad merupakan kemenangan menakjubkan dari suatu bangsa yang sebelumnya tidak pernah memiliki pengalaman politik yang memadai.</div><div class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%; text-align: justify;">Ada beberapa faktor yang menyebabkan ekspansi itu demikian cepat, antara lain sebagai berikut :</div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;">1.      Islam, di samping merupakan ajaran yang mengatur humbungan manusia dengan Tuhan, juga agama yang mementingkan soal pembentukan masyarakat.</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;">2.      Dalam dada para sahabat Nabi SAW tertanam keyakinan yang sangat kuat tentang kewajiban menyerukan ajaran-ajaran Islam (dakwah) keseluruh penjuru dunia.</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;">3.      Bizaitun dan Persia, dua kekuatan yang menguasai Timur Tengah pada waktu itu mulai memasuki masa kemunduran dan kelemahan, baik karena sering terjadi peperangan antara keduanya maupun karena persoalan-persoalan dalam negri masing-masing. </div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;">4.      Pertentangan aliran agama di wilayah Bizaitun mengakibatkan hilangnya kemerdekaan beragama bagi rakyat.</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;">5.      Islam datang kedaerah-daerah yang dimasukinya dengan sikap simpatik dan toleran, tidak memaksa rakyat untuk mengubah agamanya dan masuk Islam.</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;">6.      Bangsa sami di Syiria dan palestina, dan bangasa Hami di Mesir memandang bangsa Arab  lebih dekat daripada bangsa Eropa, Bizantiun, yang merintah mereka.</div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;">7.      Mesir, Syiria dan Irak adalah daerah-daerah yang kaya. Kekayaan intu membantu pengusa Islam untuk membiayai ekspansi ke daerah yang lebih jauh.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4443966147741753749#_ftn17" name="_ftnref17" style="mso-footnote-id: ftn17;" title="">[17]</a></div><div class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%; text-align: justify;"> </div><div class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%; text-align: justify;">Pada masa kekuasaan para khulafaur rasyidin, banyak kemajuan peradaban telah dicapai. Di antaranya adalah muculnya gerakan pemikiran dalam Islam. Di antara gerakan pemikiran yang menonjol pada masa khulafaur rasyidin adalah sebagai berikut :</div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;">1.      Menjaga keutuhan Al-Qur’an Al-Karim dan mengumpulkan dalam bentuk mushaf pada masa Abu Bakar.</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;">2.      Memberlakukan mushaf standar pada masa Utsman bin Affan.</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;">3.      Keseriusan mereka untuk mencari serta mengajarkan ilmu dan memerangi kebodohan berIslam  pada penduduk negri. Oleh sebab itu, para sahabat pada masa Utsman dikirim ke berbagai pelosok untuk menyiarkan Islam. Mereka mengajarkan Al-Qur’an dan As-sunnah kepada banyak penduduk negeri yang sudah dibuka.</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;">4.      Sebagai orang yang tidak senang kepada Islam, terutama dari pihak orientalis abad ke-19 banyak mempelajari fenomena futuhat al-Islamiyah dan menafsirkan dengan motif baiduwi.</div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;">5.      Islam pada masa awal tidak mengenal pemisahaan antara dakwah dan Negara, antara da’I maupun panglima.</div><div class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%; text-align: justify;">Dr. Hasan Ibrahim dalam bukunya “Tarikh Al-Islam As-Siyasi”, menjelaskan bahwa organisasi-organisasi atau lembaga-lembaga Negara yang ada pada masa Khulafaur rasyidin, diantaranya sebagi berikut :</div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;">1.      Lembaga Politik.</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;">2.      Lembaga Tata Usaha Negara.</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;">3.      Lembaga Keuangan Negara.</div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;">4.      Lembaga Kehakiman Negara.</div><div align="center" class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%; text-align: center;">Peristiwa-peristiwa Penting Pada Masa Khulafaur rasyidin<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4443966147741753749#_ftn18" name="_ftnref18" style="mso-footnote-id: ftn18;" title="">[18]</a></div><table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="border-collapse: collapse; border-image: none; border: medium; margin-left: 5.4pt;"><tbody><tr style="mso-yfti-firstrow: yes; mso-yfti-irow: 0;"><td style="border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 42.0pt;" valign="top" width="56"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">Tahun</div></td><td style="border-left: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 7.0cm;" valign="top" width="265"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">Pristiwa</div></td><td style="border-left: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 149.4pt;" valign="top" width="199"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">Masa kekusaan Khlifah</div></td></tr><tr style="mso-yfti-irow: 1;"><td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 42.0pt;" valign="top" width="56"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">11H</div></td><td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 7.0cm;" valign="top" width="265"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">Rasullah SAW wafat (Rabiul Awal)</div></td><td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 149.4pt;" valign="top" width="199"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">Abu Bakar Ash-shiddiq</div></td></tr><tr style="mso-yfti-irow: 2;"><td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 42.0pt;" valign="top" width="56"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">12H</div></td><td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 7.0cm;" valign="top" width="265"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">Perang Riddah</div></td><td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 149.4pt;" valign="top" width="199"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> </div></td></tr><tr style="mso-yfti-irow: 3;"><td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 42.0pt;" valign="top" width="56"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">13H</div></td><td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 7.0cm;" valign="top" width="265"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">Perang Yarmuk</div></td><td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 149.4pt;" valign="top" width="199"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> </div></td></tr><tr style="mso-yfti-irow: 4;"><td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 42.0pt;" valign="top" width="56"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">13H</div></td><td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 7.0cm;" valign="top" width="265"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">Abu Bakar Wafat (jumadil akhir)</div></td><td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 149.4pt;" valign="top" width="199"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> </div></td></tr><tr style="mso-yfti-irow: 5;"><td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 42.0pt;" valign="top" width="56"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">14H</div></td><td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 7.0cm;" valign="top" width="265"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">Penaklukan Damaskus</div></td><td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 149.4pt;" valign="top" width="199"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">Umar bin Khathab</div></td></tr><tr style="mso-yfti-irow: 6;"><td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 42.0pt;" valign="top" width="56"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">15H</div></td><td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 7.0cm;" valign="top" width="265"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">Pearang Qadisiyah</div></td><td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 149.4pt;" valign="top" width="199"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> </div></td></tr><tr style="mso-yfti-irow: 7;"><td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 42.0pt;" valign="top" width="56"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">17H</div></td><td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 7.0cm;" valign="top" width="265"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">Penaklukan Persia</div></td><td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 149.4pt;" valign="top" width="199"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> </div></td></tr><tr style="mso-yfti-irow: 8;"><td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 42.0pt;" valign="top" width="56"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">20H</div></td><td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 7.0cm;" valign="top" width="265"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">Penaklukan Mesir</div></td><td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 149.4pt;" valign="top" width="199"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> </div></td></tr><tr style="mso-yfti-irow: 9;"><td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 42.0pt;" valign="top" width="56"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">21H</div></td><td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 7.0cm;" valign="top" width="265"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">Perang Nahawand</div></td><td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 149.4pt;" valign="top" width="199"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> </div></td></tr><tr style="mso-yfti-irow: 10;"><td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 42.0pt;" valign="top" width="56"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">23H</div></td><td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 7.0cm;" valign="top" width="265"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">Penaklukan Khurasan, Persia</div></td><td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 149.4pt;" valign="top" width="199"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> </div></td></tr><tr style="mso-yfti-irow: 11;"><td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 42.0pt;" valign="top" width="56"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">27H</div></td><td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 7.0cm;" valign="top" width="265"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">Penaklukan Tarablusi dan Afrika</div></td><td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 149.4pt;" valign="top" width="199"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">Utsman bin Affan</div></td></tr><tr style="mso-yfti-irow: 12;"><td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 42.0pt;" valign="top" width="56"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">28H</div></td><td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 7.0cm;" valign="top" width="265"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">Penaklukan Cyprus</div></td><td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 149.4pt;" valign="top" width="199"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> </div></td></tr><tr style="mso-yfti-irow: 13;"><td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 42.0pt;" valign="top" width="56"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">31H</div></td><td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 7.0cm;" valign="top" width="265"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">Perang Dzatu Sawari</div></td><td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 149.4pt;" valign="top" width="199"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> </div></td></tr><tr style="mso-yfti-irow: 14;"><td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 42.0pt;" valign="top" width="56"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">32H</div></td><td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 7.0cm;" valign="top" width="265"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">Khurasan Kembali dilakukan</div></td><td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 149.4pt;" valign="top" width="199"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> </div></td></tr><tr style="mso-yfti-irow: 15;"><td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 42.0pt;" valign="top" width="56"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">35H</div></td><td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 7.0cm;" valign="top" width="265"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">Utsman wafat</div></td><td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 149.4pt;" valign="top" width="199"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> </div></td></tr><tr style="mso-yfti-irow: 16;"><td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 42.0pt;" valign="top" width="56"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">36H</div></td><td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 7.0cm;" valign="top" width="265"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">Perang Jamal</div></td><td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 149.4pt;" valign="top" width="199"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">Ali bin Abi Thalib</div></td></tr><tr style="mso-yfti-irow: 17;"><td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 42.0pt;" valign="top" width="56"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">37H</div></td><td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 7.0cm;" valign="top" width="265"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">Perang Siffin dan Tahkim</div></td><td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 149.4pt;" valign="top" width="199"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> </div></td></tr><tr style="mso-yfti-irow: 18;"><td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 42.0pt;" valign="top" width="56"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">38H</div></td><td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 7.0cm;" valign="top" width="265"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">Perang Nahawand</div></td><td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 149.4pt;" valign="top" width="199"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> </div></td></tr><tr style="mso-yfti-irow: 19; mso-yfti-lastrow: yes;"><td style="border-top: none; border: solid black 1.0pt; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 42.0pt;" valign="top" width="56"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">41H</div></td><td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 7.0cm;" valign="top" width="265"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">Ali bin Abi Thalib wafat</div></td><td style="border-bottom: solid black 1.0pt; border-left: none; border-right: solid black 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid black .5pt; mso-border-bottom-themecolor: text1; mso-border-left-alt: solid black .5pt; mso-border-left-themecolor: text1; mso-border-right-themecolor: text1; mso-border-themecolor: text1; mso-border-top-alt: solid black .5pt; mso-border-top-themecolor: text1; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 149.4pt;" valign="top" width="199"><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"> </div></td></tr></tbody></table><div class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%; text-align: justify;"> </div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -36pt;">2.2.1.      Pembarui Organisasi Negara</div><div class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%; text-align: justify;">Pada masa Rasul, sesuai dengan keadaannya, oranisasi negara masih sederhana. Tetapi ketika masa khalifah Umar, di mana ummat islam sudah terdiri dari macam-macam bangsa dan urusannya makin meluas, maka disusunlah organisasi negara sebagai berikut:</div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="color: white; line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">A.     Organisasi Politik yaitu terdiri :</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: white; line-height: 150%; margin-left: 32.2pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">a)      Al-Khalifaat, (Kepala Negara).</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72pt; text-align: justify;">Dalam memilih kepala negara berlaku sistem “bai’ah”. Pada masa sekarang mungkin sama dengan sistem demokrasi. Hanya waktu itu sesuai dengan al-amru syuro bainahun sebagimana yang digariskan Allah dalam Al-Qur’an.</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: white; line-height: 150%; margin-left: 32.2pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">b)      Al-Wazaraat, (Menteri).</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72pt; text-align: justify;">Khalifah Umar menetapkan Usman sebagai pembantunya untuk mengurus pemerintahan umum dan kesejahteraan, sedangkan Ali untuk mengurus kehakiman, surat-menyurat dan tawanan perang.</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: white; line-height: 150%; margin-left: 32.2pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">c)      Al-Kitabaat, (sekretaris Negara)</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72pt; text-align: justify;">Umar bin Khattab mengkat Zaid bin Tsabit dan Abdullah bin Arqom menjadi sekretaris untuk menjelaskan urusan penting. Usman bin Affan juga mengangkat Marwan bin Hakam.</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 72pt; text-align: justify;"> </div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: white; line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">B.     Admistrasi Negara.</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: white; line-height: 150%; text-align: justify;">Sesuai dengan kebutuhan, khalifah Umar bin Khatab menyusun administrasi negara menjadi :</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: white; line-height: 150%; margin-left: 32.2pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">a)      Diwan-diwan (Departemen-departemen) :</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 32.2pt; text-align: justify;"> </div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="color: white; line-height: 150%; margin-left: 46.4pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">1)      Diwan al-Jundiy/Diwan al-Harby (Badan Pertahanan Keamanan)</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 46.4pt; text-align: justify;">Orang muslim pada masa Rasul dan Abu Bakar semuanya adalah perajurit “ketika perang”. Namun perang telah selesai dan ghanimah telah dibagikan, mereka kembali penduduk sipil. </div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 46.4pt; text-align: justify;">Pada masa Umar keadaan telah berubah, disusunlah satu badan yang mengurusi Tentara. Disusunlah angkatan bersenjata khusus, asrama, latihan militer, kepangkataan, gaji, persenjataan dan lain-lain. Mulai juga membangun angkataan laut oleh Muawiyah (Gubernur Syam) dan oleh Ali bin Hadharamy (Gubernur Bahrain). </div><div class="MsoListParagraph" style="color: white; line-height: 150%; margin-left: 46.4pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">2)      Diwan al-Kharaj/Diwan al-Maaly/Bait al-Maal (Mengurusi keuangag Negara).</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 53.45pt; text-align: justify;">Digunakan untuk mengurusi pemasukan dan pengeluaran anggaran belanja negara. Sumber pemasukan keungan negara islam adalah :</div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="color: white; line-height: 150%; margin-left: 67.65pt; text-align: justify; text-indent: -10.95pt;">·    Al-Kharaj (Pajak hasil bumi)</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: white; line-height: 150%; margin-left: 67.65pt; text-align: justify; text-indent: -10.95pt;">·    Al-usyur (10% dari pedagang dan kapal-kapal orang asing yang datang ke negara Islam “bea cukai”.</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: white; line-height: 150%; margin-left: 67.65pt; text-align: justify; text-indent: -10.95pt;">·    Al-zakah (zakat harta 2,5% dari harta yang sampai nisab)</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: white; line-height: 150%; margin-left: 67.65pt; text-align: justify; text-indent: -10.95pt;">·    Al-jizyah (pajak ahli dzimmah, “orang bukan islam yang bertempat tinggal di negara Islam”.</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: white; line-height: 150%; margin-left: 67.65pt; text-align: justify; text-indent: -10.95pt;">·    Al-fai dan ghanimah (uang tebusan dari orang musyrik yang kalah perang dan harta rampasan perang.</div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="color: white; line-height: 150%; margin-left: 46.4pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">3)      Diwan-al-Qudhat (departemen kehakiman).</div><div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 53.45pt; text-align: justify;">Umar mengkat hakim-hakim khusus untuk tiap wilayah dan menetapkan persyaratannya.</div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="color: white; line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">C.     Al-Imarah ‘ala al-buldan (Administrasi pemerintahan dalam Negri).</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: white; line-height: 150%; margin-left: 39.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">a)      Negara dibagi menjadi beberapa provinsi yang dipimpin oleh seorang gubernur (amil), yaitu :</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: white; line-height: 150%; margin-left: 53.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">§  Ahwaz dan Bahrain</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: white; line-height: 150%; margin-left: 53.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">§  Sijistan, Iraq, Makran dan Karman.</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: white; line-height: 150%; margin-left: 53.5pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">§  Syam, Palestina, Mesir, Padang Sahara Libia.</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: white; line-height: 150%; margin-left: 39.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">b)      Al-Barid : perhubungan, kuda pos memakai kuda pos.</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: white; line-height: 150%; margin-left: 39.3pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">c)      Al-Syurthah : polisi penjaga keamanan negara.</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 39.3pt; text-align: justify;"> </div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="color: white; line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">D.     Mengembangkan Ilmu</div><div class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%; text-align: justify;">Kelanjutan meluaskan islam ada dua gerakan perpindahan manusia, “orang Arab Muslim keluar Jaziriah Arab, orang Ajam datang ke jaziriah Arab”. Dua gerakan perpindahan ini membawa dampak tersendiri, baik positif maupun negatif. Orang Ajam yang berasal dari luar Jazirah Arab adalah bangsa yang pernah mewarisi kebudayaan yang lebih tinggi dibandingkan dengan bangsa Arab. Walaupun nyala api ilmu pengetahuan mereka hampir padam, namun bekasnya masih nyata. Hal ini terlihat pada adanya kota-kota tempat perkembangan kebudayaan yunani seperti Iskandariyah, Antiokia, Harran dan Yunde Sahpur.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4443966147741753749#_ftn19" name="_ftnref19" style="mso-footnote-id: ftn19;" title="">[19]</a></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -36pt;">2.2.2.      Tanggung Jawab Negara yang pokok.</div><div class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%; text-align: justify;">Prinsip persamaan di bidang ekonomi ini merupakan dasar masyarakat Islam dan merupakan suatu jaminan untuk mempertahankan keseimbangan. Cirri utama dan prinsip jaminan masyarakat dari kebijakan ini dirumuskan sebagai berikut :</div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;">a.       Hak Kaum Miskin.</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;">b.      Larangan menumpuk Harta.</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;">c.       Setiap orang membayar sesuai dengan kemampuan.</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;">d.      Setiap orang (dibantu) sesuai kebutuhannya</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;">e.       Jaminan social.</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;">f.       Cadangan social.</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="color: white; line-height: 150%; text-align: justify;"> </div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -36pt;">2.2.3.      Pembayaran Bantuan Keuangan.</div><div class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%; text-align: justify;">Prinsip jaminan social telah di mulai dan dijalankan pada mas Khulafah Umar dan dibentuk pula departemen-departemen lain untuk mendistribusikan uang bantuan dan sumbangan kepada masyarakat dan lain-lain yang dilakukan untuk tujuan tersebut. Departemen-departemen yang dibentuk antara lain :</div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;">a.       Departemen pelayanan militer.</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;">b.      Departemen kehakiman dan eksekutif.</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;">c.       Departemen pendidikan dan pengembangan Islam</div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;">d.      Departemen jaminan social.</div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -18pt;">e.       Jamin social untuk semua.<a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4443966147741753749#_ftn20" name="_ftnref20" style="mso-footnote-id: ftn20;" title="">[20]</a></div><div> </div><div class="MsoNormal"> </div><div class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%; text-align: justify;">Pada masa pemerintahan Khulafaur Rasyidin, khalifah di pilih berdasarkan musyawarah. Setelah Nabi Muhammad wafat, Abu Bakar diangkat menjadi khalifah melalui pertemuan saqifah atas usulan umar. Problem besar yang dihadapi Abu Bakar ialah munculnya nabi palsu dan kelompok ingkar zakat serta munculnya kamum murtad Musailimah bin kazzab beserta pengikutnya menolak. membayar zakat dan murtad dari islam yang mengakibatkan terjadinya perang Yamamah. Pasukan islam dipimpin Khalid bin Walid berusaha menumpas kaum ingkar zakat yang dipimpin Musailamah bin Kazzab tersebut hingga mengakibatkan banyak sahabat yang gugur termasuk 70 penghafal Al-Qur’an. Perang tersebut terjadi pada tahun 12 H.</div><div class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%; text-align: justify;">Umar yang tahu akan hal itu merasa khawatir akan kelestarian Al-Qur’an hingga dia mengusulkan kepada Abu Bakar agar membukukan/mengumpulkan mushaf yang ditulis pada masa nabi menjadi satu mushaf Al-Qur’an. Mushaf yang sudah terkumpul disimpan oleh Abu Bakar, ketika Abu Bakar sakit dia bermusyawarah dengan para sahabat untuk menggantikan beliau menjadi khalifah pada masa Umar gelombang exspansi pertama terjadi. Umar membagi daerah kekuasaan islam menjadi 8 propinsi yaitu : Makkah, Madinah, Syiria, Basrah, Kofah, Palestina, dan Mesir. Umar membentuk panitia yang beranggotakan 6 orang sahabat dan meminta salah satu diantaranya menjadi khalifah setelah Umar wafat. Panitia berhasil mengangkat Utsman menjadi khalifah. Pada masa pemerintahan utsman wilayah islam meluas sampai ke Tripoli barat, Armenia dan Azar Baijan hingga banyak penghafal Al-Qur’an yang tersebar dan tarjadi perbedaan dialek, yang menyebabkan masalah serius. Utsman membentuk tim untuk menyalin Al-Qur’an yang telah dikumpulkan pada masa Abu Bakar, tim ini menghasilkan 4 mushaf Al-Qur’an dan Utsman memerintahkan untuk membakar seluruh mushaf selain 4 mushaf induk tersebut.</div><div class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%; text-align: justify;">Utsman dibunuh oleh kaum yang tidak puas akan kebijakannya yang mengangkat pejabat dari kaumnya sendiri (Bani Umayah). Setelah Utsman wafat umat islam membaiak Ali menjadi khalifah pengganti utsman, kaum Bani Umayah menuntut Ali untuk menghukum pembunuh Utsman, karena merasa tuntutannya tidak dilaksanakan Bani Umayah dibawah pimpinan Mu’awiyah memberontak terhadap pemerintahan Ali. Perang Sifin mengakibatkan perpecahan pada kelompok Ali. Dipenghujung pemerintahan Ali umat islam terpecah menjadi tiga golongan, yaitu, Mu’awiyah, Syi’ah (pengikut Ali), dan Khawarij (orang yang keluar dari barisan Ali). Setelah Ali meninggal, ia diganti oleh anaknya, Hasan. Hasan mengadakan perundingan damai dengan Mu’awiyah dan umat islam dikuasai oleh Mu’awiyah. Dengan begitu berakhirlah pemerintahan yang berdasarkan pemilihan (khulafaur rasyidin) berganti dengan sistem kerajaan).</div><div class="MsoListParagraph" style="color: white; line-height: 150%; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">3.2.Saran.</div><div class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%; text-align: justify;">Kami bangga sekaligus kagum atas perjuangan-perjuangan yang dilakukan oleh Khulafaurrasyidin. Mereka melakukan ekspansi, pemberantasan kaum murtad, dan kebijakan-kebijakan lainnya yang membuahkan hasil cemerlang bagi Agama Islam. Tapi yang di sayangkan pada masa pemerintahan salah satu dari Khulafaurrasyidin ialah: Para aparatur Negara di ambil dari kalangan keluarga Khalifah, dan ketidak tegasan dalam memutuskan/menyelesaikan masalah, hal tersebut yang menyebabkan perpecahan dan pemberontakan di kalangan umat Islam, sehingga berdampak negatif di era globalisasi ini.</div><div class="MsoNormal"> </div><div> <hr align="left" size="1" width="33%" /><div id="ftn1" style="mso-element: footnote;"><div class="MsoFootnoteText" style="margin-left: 7.1pt; text-indent: -7.1pt;"><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4443966147741753749#_ftnref1" name="_ftn1" style="mso-footnote-id: ftn1;" title="">[1]</a> M Nishom, <a href="http://pustakalatansa.blogspot.com/2011/08/sejarah-peradaban-islam-pada%20masa.html">http://pustakalatansa.blogspot.com/2011/08/sejarah-peradaban-islam-pada masa.html</a>,07 april 2012</div></div><div id="ftn2" style="mso-element: footnote;"><div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;"><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4443966147741753749#_ftnref2" name="_ftn2" style="mso-footnote-id: ftn2;" title="">[2]</a> Samsul Munir Amin, Sejarah Perkembangan Islam, (Jakarta : Amzah, 2009). hlm. 93-94.</div></div><div id="ftn3" style="mso-element: footnote;"><div class="MsoFootnoteText"><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4443966147741753749#_ftnref3" name="_ftn3" style="mso-footnote-id: ftn3;" title="">[3]</a> M Nishom,<a href="http://pustakalatansa.blogspot.com/2011/08/sejarah-peradaban-islam-pada-masa.html">http://pustakalatansa.blogspot.com/2011/08/sejarah-peradaban-islam-pada-masa.html</a>.  07 april 2012</div></div><div id="ftn4" style="mso-element: footnote;"><div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;"><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4443966147741753749#_ftnref4" name="_ftn4" style="mso-footnote-id: ftn4;" title="">[4]</a> Ahmad Ibrahim Abu Sinn, Manajemen Syariah, (Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 1996). Hlm.37-38.</div></div><div id="ftn5" style="mso-element: footnote;"><div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;"><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4443966147741753749#_ftnref5" name="_ftn5" style="mso-footnote-id: ftn5;" title="">[5]</a> Samsul Munir Amin, Opcit . hlm. 98.</div></div><div id="ftn6" style="mso-element: footnote;"><div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;"><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4443966147741753749#_ftnref6" name="_ftn6" style="mso-footnote-id: ftn6;" title="">[6]</a> Ibid. hlm. 98-104.</div></div><div id="ftn7" style="mso-element: footnote;"><div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;"><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4443966147741753749#_ftnref7" name="_ftn7" style="mso-footnote-id: ftn7;" title="">[7]</a> Ahmad Ibrahim Abu Sinn, Opcit.  hlm. 38-39.</div></div><div id="ftn8" style="mso-element: footnote;"><div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;"><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4443966147741753749#_ftnref8" name="_ftn8" style="mso-footnote-id: ftn8;" title="">[8]</a> Samsul Munir Amin,Opcit. Hlm. 104-106.</div></div><div id="ftn9" style="mso-element: footnote;"><div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;"><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4443966147741753749#_ftnref9" name="_ftn9" style="mso-footnote-id: ftn9;" title="">[9]</a> Ahmad Ibrahim Abu Sinn, Opcit.  hlm. 44-46.</div></div><div id="ftn10" style="mso-element: footnote;"><div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;"><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4443966147741753749#_ftnref10" name="_ftn10" style="mso-footnote-id: ftn10;" title="">[10]</a> Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam, (Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 1993).  Hlm. 38.</div></div><div id="ftn11" style="mso-element: footnote;"><div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;"><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4443966147741753749#_ftnref11" name="_ftn11" style="mso-footnote-id: ftn11;" title="">[11]</a> Musyrifah Susanto, Sejarah Islam Klasik, (Jakarta Timur: Prenada Media). Hlm.32-33.</div></div><div id="ftn12" style="mso-element: footnote;"><div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;"><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4443966147741753749#_ftnref12" name="_ftn12" style="mso-footnote-id: ftn12;" title="">[12]</a> Samsul Munir Amin, Lockcit.Hlm. 109.</div></div><div id="ftn13" style="mso-element: footnote;"><div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;"><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4443966147741753749#_ftnref13" name="_ftn13" style="mso-footnote-id: ftn13;" title="">[13]</a> M Nishom, <a href="http://pustakalatansa.blogspot.com/2011/08/sejarah-peradaban-islam-pada-masa.html">http://pustakalatansa.blogspot.com/2011/08/sejarah-peradaban-islam-pada-masa.html</a>. Tanggal 7 april 2012</div></div><div id="ftn14" style="mso-element: footnote;"><div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;"><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4443966147741753749#_ftnref14" name="_ftn14" style="mso-footnote-id: ftn14;" title="">[14]</a> Ibid. hlm. 39-40.</div></div><div id="ftn15" style="mso-element: footnote;"><div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;"><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4443966147741753749#_ftnref15" name="_ftn15" style="mso-footnote-id: ftn15;" title="">[15]</a> Ahmad Ibrahim Abu Sinn, Lockcit.  hlm. 48-49.</div></div><div id="ftn16" style="mso-element: footnote;"><div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;"><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4443966147741753749#_ftnref16" name="_ftn16" style="mso-footnote-id: ftn16;" title="">[16]</a> M Nishom, <a href="http://pustakalatansa.blogspot.com/2011/08/sejarah-peradaban-islam-pada-masa.html">http://pustakalatansa.blogspot.com/2011/08/sejarah-peradaban-islam-pada-masa.html</a>. Tanggal 7 april 2012</div></div><div id="ftn17" style="mso-element: footnote;"><div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;"><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4443966147741753749#_ftnref17" name="_ftn17" style="mso-footnote-id: ftn17;" title="">[17]</a> Samsul Munir Amin, Lockcit. hlm. 113-114.</div></div><div id="ftn18" style="mso-element: footnote;"><div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;"><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4443966147741753749#_ftnref18" name="_ftn18" style="mso-footnote-id: ftn18;" title="">[18]</a>Ibid. hlm. 113-117</div></div><div id="ftn19" style="mso-element: footnote;"><div class="MsoFootnoteText"><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4443966147741753749#_ftnref19" name="_ftn19" style="mso-footnote-id: ftn19;" title="">[19]</a> Musyrifah Susanto, Lockcit,Hlm. 29.</div></div><div id="ftn20" style="mso-element: footnote;"><div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;"><a href="http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4443966147741753749#_ftnref20" name="_ftn20" style="mso-footnote-id: ftn20;" title="">[20]</a> Afzalur Rahman, Doktrin Ekonomi Islam, (Yogyakarta : PT. Dana Bhakti Wakaf, 1995), hlm. 166-173.</div><div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify;"></div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">DAFTAR PUSTAKA</div><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;"> </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">Amin Samsul Munir, Sejarah Perkembangan Islam, Jakarta : Amzah, 2009.</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">Rahman Afzalur, Doktrin Ekonomi Islam, Yogyakarta : PT. Dana Bhakti Wakaf. 1995.</div><div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">Sinn Ahmad Ibrahim Abu, Manajemen Syariah, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 1996.</div><div class="MsoFootnoteText" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"> </div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">Susanto Musyrifah, Sejarah Islam Klasik, Jakarta Timur: Prenada Media</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">Yatim Badri, Sejarah Peradaban Islam, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 1993.</div></div></div><div align="center" class="MsoNormal" style="color: white; line-height: 150%; text-align: center;"> </div>

19.05

Sinergi Kurikulum Nasional dan Pendidikan Agama di Sekolah Islam

Pelaksanaan Kurikulum Nasional

Khulafaur Rasyidin Sebagai Penerus Perjuang Rasulullah

Popular

Label Blog

Arsip Blog

Perangkat Kurikulum 2013

Media Pembelajaran

Tentang Saya

Ikuti Blog Ini