Sejarah Tahun Baru Islam / Tahun Baru Hijriyah


Ilustrasi hijrah

Ilustrasi hijrah: Tahun baru Islam yang dihitung sejak hijrah-nya Nabi Muhammad dari Makkah ke Madinah disebut dengan Tahun Hijriyah.


Sejarah tahun baru Islam atau tahun baru Hijriyah diawali dengan peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah. Sedangkan bagi umat Islam sesudah nabi, peringatan ini merupakan momen untuk hijrah dengan melakukan perubahan menjadi pribadi yang lebih baik.

Maka hijrah yang akan kita jalani dalam arti kiasan disini, adalah hijrah nafsiah dan hijratul amaliyah, yaitu perpindahan dari kufur menuju iman, peningkatan mutu diri dari segi spiritual dan intelektual, serta meningkatkan semangat dan kesungguhan dalam beribadah kepada Allah SWT.


Tahun Baru Hijriyah: Hijrah ke Kehidupan Yang Lebih Baik


Islam telah mengingatkan agar hari-hari yang kita lewati selalu menjadi lebih baik dari hari sebelumnya. Seperti yang tercantum dalam Al Qur`an surat Al Hasyr ayat 18 yang berbunyi ,

”Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh Allah Maha Teliti terhadap apa yang kamu kerjakan”

Malam menjelang pergantian tahun baru Islam dapat kita isi dengan melakukan muhasabah, perenungan diri atas apa yang telah kita lakukan dan merencanakan hal yang lebih baik untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT.


Doa Akhir Tahun, Resolusi, dan Doa Awal Tahun Baru Hijriyah


Bila pada tahun baru masehi kita lazim membuat resolusi akhir tahun, maka tidak ada salahnya bila kita mengubah kebiasaan membuat resolusi tersebut di tahun baru Islam.

Mungkin salah satu resolusi kita adalah agar dapat pergi umroh di tahun 1436 Hijriyah (tahun 2015) baik sendiri maupun bersama keluarga.

Dapat pula ditulis, ingin istiqomah dengan amalan-amalan kecil yang baik seperti bersedekah, membuat jadwal silahturrahim setiap akhir pekan, melakukan puasa sunnah, memperbanyak sholat sunnah dan sebagainya. Atau memiliki resolusi untuk mulai memiliki tabungan agar bisa pergi umroh dan berhaji. Banyak hal yang bisa kita sampaikan kepada Allah SWT di malam pergantian tahun hijriyah ini sebagai doa agar dapat dikabulkan oleh Allah SWT.


Doa akhir tahun dan akhir tahun Hijriyah
Doa akhir tahun dan akhir tahun Hijriyah.
Klik untuk memperbesar gambar.
Banyak pula yang pergi ber i`tikaf di masjid agar bisa lebih khusyuk beribadah, beberapa masjid bahkan ada yang mengadakan acara khusus misalnya shalat witir atau shalat sunnah tasbih berjamaah.

Bagi yang tidak dapat mendatangi masjid dapat bangun di sepertiga malam terakhir atau sengaja tidak tidur sepanjang malam hingga menjelang subuh dan menghabiskan waktunya selain untuk bermuhasabah juga mendaras ayat-ayat Al Quran. Bagi wanita yang berhalangan haids atau nifas dapat memperbanyak membaca istighfar.


Kesimpulan

Begitulah makna dari peringatan tahun baru Islam setiap tanggal 1 Muharram, yang akan menjadi momen hijrah atau perpindahan dari keburukan menjadi kebaikan. Serta dapat menjadi pengingat agar kita senantiasa bermuhasabah, mengevaluasi diri atas segala kekurangan dan kelemahan kita sebagai manusia biasa yang kadar keimanannya sering naik dan turun.
0 Komentar untuk "Sejarah Tahun Baru Islam / Tahun Baru Hijriyah"